ini adalah sebuah kisah nyata:
Waktu Ambrose Robinson mengetahui bahwa putranya yang baru berusia 10 tahun telah mencuri sekotak permen permen dari sebuah took swalayan, ia menyuruhnya mengembalikan permen itu ke took dan meminta maaf kepada penjaga took dan kepada para pelanggan yang ada disitu. Sesudah memberi maaf, penanggung jawab toko itu ingin memberikan permen tadi kembali kepada David, tetapi sang ayah melarang. “Dia tidak boleh menerimanya,” katanya, “ini bukan permennya.” Ia membawa David dan adiknya pulang, lalu menghukum keduanya; David karena perbuatan buruk yang telah dilakukan dan adiknya karena ikut melakukan perbuatan tersebut. Read the rest of this entry